Jumat, 22 Mei 2015

cara menghasilkan foto bagus menggunakan handphone

Disukai atau tidak, keberadaan mobile photography tak bisa dihindari lagi. Memotret dengan alat berupa ponsel ini memberikan nuansa baru yang semakin menambah semarak dunia fotografi. Meski ada yang mencibir kualitas gambarnya yang mungkin kalah jauh dibanding kamera DSLR profesional, tetapi fakta membuktikan bahwa pertumbuhannya sangat pesat. Sudah menjadi gejala, ketika banyak pemilik kamera DSLR menyimpan barang berharganya ini di rumah. Sebagai gantinya hanya membawa smartphone yang kecil dan simpel, namun di dalamnya memiliki kamera yang cukup baik dan aplikasi melimpah. Beberapa penyedia layanan stock photo yang sebelumnya tak terlalu menggubris, kini mulai membuka matanya. Salah satunya adalah iStock Photo.
Perusahaan penyedia jasa stock photo terkemuka ini sekarang memperbolehkan penggunanya untuk mengupload foto dengan kamera smartphone. Menurutnya, perangkat ini menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi memenuhi standard untuk aplikasi stock komersial. Kunci untuk fotografi mobile memiliki pondasi yang sama dengan memotret menggunakan kamera SLR Pro atau kamera lainnya. Fotografi adalah fotografi. "Senjatanya" mungkin berbeda, tetapi faktor untuk membuat gambar menakjubkan sama saja. Meski demikian, memotret dengan kamera ponsel memiliki pendekatan yang berbeda dengan kamera lainnya, sehingga diperlukan mengenali sekaligus optimalisasi setiap fitur yang ada. Berikut ini adalah kiat dari iStock Photo untuk memotret antara lain :

1. Kenali Perangkatmu

Memahami bagaimana cara kerja kamera ponsel dan familiar dengan segala keterbatasannya. Tentu saja kamera di ponsel punya keterbatasan karena fungsi utamanya adalah sebagai perangkat komunikasi. Biasanya ponsel kamera memiliki rentang kecepatan rana (shutter speed) yang terbatas dan aperture-nya tetap (fixed). Penyesuaian exposure biasanya diadaptasi dari ISO yang itupun otomatis. Berita baiknya adalah banyak aplikasi yang membantu mengurangi atau menghilangkan keterbatasan kamera ponsel.
2. Ketahui Aplikasi

Seperti disebutkan di atas, aplikasi bisa membantu menyelesaikan masalah limitasi pada perangkat Anda. Kaitannya dengan hal ini, harus diakui platform iOS memiliki aplikasi fotografi yang paling melimpah dan kaya fitur dibanding lainnya. Di iOS ada Camera+ dan Camera Awesome yang memiliki grid tools, level, pengolahan gambar dan kontrol bagus untuk exposure maupun fokus. Juga aneka filter canggih dengan antarmuka simpel untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi. Jika ingin memotret dengan efek long exposure, di iOS juga ada aplikasi Slow Shutter dengan noise minimum yang cocok untuk memotret aliran sungai atau suasana lalu lintas malam hari. Untuk pengolahan gambar, banyak aplikasi handal seperti Adobe Photoshop Express, Snapseed, dan sebagainya. Yang terpenting, selalu simpan gamabr dengan resolusi tertinggi dan buatlah kopi sebelum mengaplikasikan aneka filter.
3. Dapatkan eksposur yang tepat
Foto hasil jepretanmu akan selalu lebih baik jika exposure-nya tepat. Ini berlaku untuk semua kamera, baik DSLR maupun ponsel. Meski Anda bisa mengolahnya dengan berbagai aplikasi maupun filter yang canggih, tetapi pencahayaan selalu menjadi pondasi untuk menghasilkan foto yang baik. Perlu untuk diketahui, ponsel memiliki sensor kamera yang kecil, sehingga penangkapan cahaya tak sehebat DSLR. Untuk itu, Anda bisa mengoptimalkan  cahaya yang tersedia seperti sinar matahari, mencari tempat teduh, menggunakan selembar kertas untuk memantulkan cahaya, dan sebagainya. Penggunaan lampu flash dari ponsel kurang direkomendasikan karena pancaran cahaya yang terbatas dan tidak ada pengaturan sehingga hasilnya seringkali kurang baik. Gunakan Flash ponsel sebagai opsi terakhir.

4. Komposisi adalah raja

Seperti halnya eksposur, komposisi adalah unsur vital dalam fotografi, apapun medium yang dipakai.

5.Membingkai foto (framing)

Manfaatkan benda-benda di latar depan (foreground) untuk membingkai subjek utama sehingga memberi kesan kedalaman pada hasil foto. Anda bisa memotret melalui jendela, cerming, benda-benda lainnya. Framing menyediakan konteks dan meningkatkan perhatian.

6. Ubah perspektif

Lihat dengan angle dan sudut pandang yang berbeda untuk menambahkan perhatian pada komposisi. Jangan takut turun ke tanah untuk mendapatkan angle frog eye view, memanjat dinding atau pohon untuk bird eye view. Anda juga bisa mendekat dan fokus pada detail yang kecil, atau sebaliknya memperluas area. Beberapa efek aplikasi bisa dipakai untuk menambahkan variasi yang keren antara lain tilt-shift, distortion, dan selective focus/blur.

7. Black and White
Ada beberapa alasan mengapa foto dibuat hitam putih. Diantaranya adalah agar lebih kuat esensi fotonya, menghapus warna-wana yang tidak diperlukan, memanfaatkan kelebihan backlight dan siluet, melindungi gambar yang bising atau buruk.
8. Crop
Terkadang hal-hal terjadi dengan cepat dan Anda perlu bereaksi langsung untuk memotret, tanpa perlu waktu untuk memikirkan komposisi. Tak masalah karena resolusi kamera yang semakin tinggi dengan gambar yang tajam membuat Anda lebih leluasa untuk melakukan pemotongan gambar atau cropping. Banyak aplikasi yang mendukung cropping, bahkan kebanyakan smartphone sudah menjadikannya fitur built-in. Bisa jadi, satu foto bisa menghasilkan berbeda angle yang berbeda berkat crop ini. Crop yang tepat bisa mengubah atau meningkatkan konteks gambar.

9. Pergunakan Aksesoris
Jika ingin serius dalam mobile photography, Anda bisa menggunakan beberapa aksesoris gear yang kini sudah tersedia. Seperti mini tripod; lensa magnetik tambahan untuk efek : macro, fish eye, telephoto, dan sebagainya. Jika ingin memotret di dalam air, casing underwater untuk ponsel.

10. Seringlah memotret
Kelebihan mobile photography seperti halnya kamera digital adalah kita bisa memotret sebanyak mungkin tanpa takut kehabisan film, kecuali jika baterai habis atau memori penuh. Seringlah memotret berbagai obyek yang menarik di sekitar Anda. Karena ini akan mengasah insting fotografi.

11. Selalu berpikir terbuka
Yang membuat Anda profesional adalah mata, pikiran, dan skill, bukan gear atau kamera. Kamera ponsel pun bisa menjadi tool untuk produksi stock foto berkualitas. Mungkin tidak akan menggantikan kamera DSLR yang canggih, tetapi ini bisa menjadi alternatif. Menggunakan kamera smartphone membuat pengguna bisa bereksperimen secara fun. Anda menjadi terasah untuk eksplorasi yang lebih intim dan meningkatkan spontanitas menggunakan kamera ponsel.







http://www.ruangkamera.com/2013/02/tips-mobile-photography-lebih.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar