Sinopsis Film Suckseed
Berawal dari 3 orang
pemuda yang punya mimpi membuat band untuk memikat para gadis. mereka adalah
Khung, Ped, dan X. Khung yang jadi leader band berposisi sebagai gitaris, Ped
yang pendiam dan pemalu bertindak memetik bass, sementara X yang takut sama
cewek bertugas menggebuk drum. tapi nyatanya band yang mengusung rock (bukan
mengangkat rock, nanti artinya lain) ini, pada konser mereka yang pertama,
malah membuat anak-anak kecil menangis dan menjadi bahan ejekan di sekolahnya.
Kemudian munculah Ern
gadis pindahan dari bangkok, yang dulu juga sempat bersekolah di SD yang sama
dengan Ped dan Khung. Ern sebenarnya adalah cinta pertama Ped, tapi karena Ped
pemalu justru Khung lah, yang sebagai teman sebangku Ped, jadi kena getahnya
dan di olok-olok oleh teman sekelasnya karena dianggap naksir Ern. Ternyata Ern
sangat pandai bermain gitar, dan dia direkrut oleh Khung untuk menjadi anggota
baru di bandnya, masalah muncul saat
Khung bilang pada Ped kalau dia naksir Ern. Ped yang sebenarnya masih memendam
cinta pada Ern hanya bisa mendukung temannya itu untuk menyatakan cintanya pada
Ern. setelah memilih waktu yang tepat, akhirnya Ped menyatakan cintanya pada
Ern, tapi Ern menolak cinta Ped dengan halus. di sisi lain X yang juga naksir
seorang cewek yang bernama Som, juga mengalami patah hati karena Som lebih
memilih cowok yang lebih keren daripada X. jadi lah dua orang itu terluka
hatinya karena wanita, sekalipun mereka (Khung
dan X) menjadi pecundang karena tidak bisa mendapatkan hati wanita yang
dicintainya, tapi nge-band harus tetap jalan, karena sebentar lagi kan diadakan
festival band Hotwave contest. dan ke-patah hati-an mereka, justru mereka
jadikan motivasi untuk membuat band yang lebih hebat, dan agar tidak lagi
dianggap pecundang. band itu mereka beri nama SUCKSEED, yang berarti benih
pecundang. dan ern yang merasa tidak enak hati dengan Khung, memilih mundur
dari band dan bergabung dengan band THE ARENA, yang digawangi oleh Kay kembaran
Khung.
Ped yang sejak SD tidak
berani mengungkapkan rasa cintanya pada Ern. malam itu dia memberanikan diri
mengungkapkannya, terlebih setelah tahu kalau Khung akan berusaha melupakan
Ern. ternyata Ern juga punya perasaan yang sama pada Khung, mereka pun berpacaran
tanpa diketahui oleh Khung. istilahnya anak sekarang dibilang “backstreet”.
Ern menangis saat harus
memutuskan cintanya dengan Ped… tetep manis ya,,?
tibalah saat nya final
Hotwave contest. band Suckseed dan The Arena berhasil lolos sampai ke final.
saat The Arena manggung dan harus menyanyikan lagu ciptaannya sendiri. ern yang
menjadi vokalis merangkap gitaris menyanyikan lagu ciptaan Ped. Khung yang tahu
kalau lagu yang dinyanyikan ern adalah lagu ciptaan Ped, jadi tahu kalau
ternyata Ped berpacaran dengan Ern. hingga akhirnya Khung memilih meninggalkan
panggung dan tidak melanjutkan perjuangannya di Hotwave contest. muali saat itu
Khung tidak pernah lagi bertegur sapa dengan Ped, bahkan sampai lulus SMA.
sementara Ern yang merasa bertanggung jawab atas hancurnya persahabatan mereka,
memilih untuk memutuskan hubungannya dengan Ped.
Setelah lulus SMA Ped
memilih melanjutkan kuliah di kota. saat pulang kampung untuk menghadiri acara reuni
SMA yang disponsori oleh The Arena Band, band mantan pacarnya yang menjadi
juara Hotwave Contest itu berhasil membuat album. pada acara itu pula Ped
berusaha memperbaiki hubungannya dengan Khung, apalagi dia mendapat dorongan
semangat dari Ern.
Walaupun film lebih
memilih target penonton remaja, tapi karena tidak ada unsur kekerasan, seksual,
dan politik dalam film ini, saya pikir film ini layak ditonton bersama
keluarga. banyak adegan konyol wal lucu bin geje and alay. jadi bisa dijadikan
bahan inspirasi oleh para geje-ers. seperti saat Khung dan X patah hati mereka
memakai kaca mata hitam dan air matanya mengucur deras seperti air mancur
bundaran sekartaji. dan juga saat Ped disuruh untuk mengikuti X tentang hal apa
yang dilihatnya, saat Ped bertemu Som sang gadis pujaannya. nyatanya X lebih
banyak membuat kekonyolan-kekonyolan daripada menarik hati gadis impiannya itu.
dan masih banyak hal lucu lainnya. pelajaran yang dapat dipetik dari film ini
adalah agar mampu mengutamakan persahabatan dan cita-cita di atas cinta.