BAB 7
HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
Harmonisasi merupakan proses untuk
menigkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-prkatik tersebut dapat beragam. Standar
harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas
(daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara. Upaya
untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah dimulai jauh sebelum
pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional pada tahun 1973. Harmonisasi
akuntansi internasional merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh
pembuat standar akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan mereka
yang menyusun atau menggunakan laporan keuangan.
Harmonisasi akuntansi mencakup
harmonisasi :
1. Standar
akuntansi yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan.
2. Pengungkapan yang dibuat
oleh perusahaan - perusahaan publik terkait dengan penawaran
surat berharga dan pencatatan pada bursa efek.
3. Standar
audit.
A. Survey
Konvergensi Internasional
Manfaat Konvergensi Internasional
Menurut pendukung Konvergensi
Internasional, banyak manfaat yang dirasakan dengan adanya konvergensi. Surat
kabar terkini mengusulkan adanya “Global GAAP”, dimana memiiiki keuntungan
antara lain:
§ Standar laporan keuangan yang berkualitas tinggi yang
digunakan secara konsisten diseluruh negara, dimana membantu dalam meningkakan
efisiensi alokasi modal. Biaya modal akan dikurangi.
§ Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih
baik dalam berinvestasi. Portofolio lebih bermacam-macam dan resiko keuangan
dapat dikurangi, sehingga transparansi dan persaingan di pasar global akan
lebih terjaga.
§ Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam
mengambil keputusan mengenai merger dan akuisisi area usaha.
§ Pengetahuan dan keahlian akuntansi dapat ditansfer tanpa
batasan ke seluruh dunia.
§ Ide-ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar
nasional dapat ditonjolkan dalam mengembangkan standar global dengan kualitas
terbaik.
Kritik Atas Standar Internasional
Standar Akuntani Internasional juga
menuai kritik, diantaranya:
§ Para kritikus ragu jika Standar Internasional cukup
fleksibel dalam mengatasi perbedaan-perbedaan latar belakang, tradisi, dan
lingkungan ekonomi di seiap negara.
§ Anggapan bahwa ketika institusi keuangan Internasional dan
Pasar Internasional bersikeras menggunakan Standar Internasional, dan hanya
firma-firma akuntansi internasional yang luas yang mampu memenuhi tuntutannya.
§ Muncul ketakutan bahwa penggunaan standar internasional akan
menciptakan “Standar Overload”
§ Kritikus bersikeras bahwa standar internasional tidaklah
cocok untuk perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, terutama perusahaan yang
tidak terdaftar dalam akuntabilitas publik.
Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama
Dua pendekatan yang diajukan sebagai
solusi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi
laporan keuangan lintas batas, yakni
1. Rekonsiliasi
Melalui rekonsiliasi, perusahaan
asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi
negara asal, tetapi harus menyediakan rekonsiliasi antara ukuran-ukuran
akuntansi yang penting (seperti laba bersih dan ekuitas pemegang saham) di
negara asal dan di negara dimana laporan keuangan dilaporkan.
2. Pengakuan
Bersama
Pengakuan bersama terjadi apabila
pihak regulator di luar negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing
yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.
Evaluasi
Keberhasilan usaha-usaha konvergensi
terbaru yang dilakukan oleh organisasi-organisasi internasional dapat menjadi
ciri bahwa konvergensi terjadi sebagai respon (tanggapan) alami terhadap
tuntutan ekonomi.
B. Beberapa
Peristiwa Penting dalam Sejarah Penyusunan Standar Akuntansi Internasional
Beberapa peristiwa penting dalam
sejarah penyusunan standar akuntansi Internasional, antara lain:
·
1959 Jacob Kraayenhof, mitra pendiri
sebuah firma akuntan independen Eropa yang utama dan mendorong agar usaha
pembuatan standar akuntansi Internasional dimulai.
·
1961 Groupe d’Etudes, yang terdiri
dari akuntan profesinal yang didirikan di Eropa untuk memberikan nasihat kepada
pihak berwenang Uni Eropa dalam masalah-masalah yang menyangkut akuntansi.
·
1966 Kelompok Studi Internasional
Akuntan, didirikan oleh Institute Profesional di Kanada, ,Inggris, dan Amerika
Serikat.
C. Ikhtisar
Organisasi Besar Internasional yang Mendukung Konvergensi Akuntansi
Enam organisasi yang menentukan
standar akuntansi Internasional dan memajukan penyelarasan akuntans
Internasional, diantaranya:
1. International
Accounting Standards Board (IASB)
2. Commision
of The European Union (EU)
3. International
Organization of Securities Commissions (IOSCO)
4. International
Federation of Accountants (IFAC)
5. United
Nations Intergovernmental Working Group Of Experts On Standards Of Accounting
And Reporting (ISAR)
6. Organization for Economic
Cooperation and Development Working Group on Accounting Standards (OECD Working
Group)
International Accounting Standards
Board (IASB)
Tujuan dari IASB diantaranya:
§ Mengembangkan untuk kepentingan publik, seperangkat standar
akuntansi yang berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit untuk
dilaksanakan, yang menurut informasi berkualitas tinggi, transparansi dan
sebanding mengenai laporan keuanngan dan kondisi keuangan lainnya.
§ Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari
standar-standar yang dibuat.
§ Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil, menengah
dan perkembangan ekonomi guna memenuhi tujuan nomor 1 dan 2.
§ Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di
setiap negara serta Standar Akuntansi Internasional dan Sandar Pelaporan
Keuangan Internasional
International Organization of
Securities Commissions (IOSCO)
IOSCO Atau Organisasi Internasional
Komisi Pasar Modal beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada
di lebih dari 100 negara. Tujuan dari IOSCO diantaranya:
· Bekerja
sama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat memelihara pasar yang
adil, efisien, dan baik.
· Bertukar informasi
tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan pasar domestik.
· Menyatukan usaha
setiap negara untuk membuat standar dan pengawasan yang tepat terhadap
transaksi sekuritas di setiap negara.
· Saling membantu
memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar secara teliti
dengan menindak segala pelanggaran.
International Federation of
Accountants (IFAC)
IFAC merupakan organisasi tingkat
dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara yang mewakili leih
dari 2,5 juta akuntan. IFAC didirikan pada tahun 1977. Misinya adalah
memperkuat profesi akuntansi di seluruh dunia dan memberikan peran terhadap
perkembangan ekonomi internasional yang kuat dengan mendirikan dan memajukan
kesetiaan terhadap standar profesional berkualitas tinggi, memperluas
konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah kepentingan publik
dimana keahlian profesi tersebut lebih relevan.
SUMBER :
Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International
Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar