KALAMOA ISLAND, THE DREAM OF ISLAND
Sebuah
pulau kecil di pesisir barat Pulau Belitung. Kalamoa kami menyebutnya. Pulau
ini terletak di muara sungai siburik yang merupakan pintu masuk menuju
pelabuhan Tanjungpandan. Pulau ini terdiri dari bukit yang ditumbuhi pepohonan
dan bakau. Karena letaknya di bagian barat, tentunya keindahan matahari
terbenam. Selain keindahan alamnya, kalamoa memiliki banyak cerita baik
legenda maupun sejarah. Pulau ini sudah dikenal sejak zaman kolonial belanda
dulu. Di pulau yang kecil dan sepi ini dulunya digunakan oleh tentara belanda
sebagai daerah pengawasan, ini bisa dilihat dari beberapa puing bekas menara
yang diduga sebagai menara pengintai sekaligus petunjuk pelayaran, kaki meja
dan pondok tempat peristirahatan, serta bangunan bekas lokasi tiang bendera.
Selain itu di pulau ini juga terdapat bangunan bekas pengasingan penderita
kusta yang saat ini kondisinya di tumbuhi pohon beringin yang besar. Selain itu
juga di kalamoa terdapat 3 makam muslim yang konon salah satunya adalah ulama
keturunan raja banten.

Pulau
kecil nan sunyi ini melambangkan keragaman masyarakat lokal. jika kita masuk ke
kalamoa, kita akan disambut sebuah kelenteng cina, kemudian kita akan bertemu
tangga naik ( sekitar 60 anak tangga ) yang sanga curam, dimana sesampai diatas
bukit kita akan menemukan bekas bangunan peninggalan belanda dan sebuah makam
muslim. dari atas bukit kita akan mengikuti tangga turun kearah timur pulau. di
pertangahan perjalanan kita akan menemukan sebuah makam muslim yang sudah
dipugar. jika perjalanan kita lanjutkan kebawah, sebuah bangunan berbentuk
setengah elips yang telah ditumbuhi pohon beringin besar akan menyambut kita,
bangunan ini adalah rumah pengasingan kusta, dan di belakanganya terdapat
sebuah makan muslim yang diduka sebagai turunan dari raja banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar